Walaupun memprediksi bottom satu saham/indeks sangat sulit
atau hampir tidak mungkin, namun dengan melihat level-level support dapat
memperkirakan dimana IHSG akan mengurangi kecepatan turunnya, atau bahkan
berpeluang berbalik arah. Saat ini IHSG telah memasuki area support yang
terbentuk dari level terendah tahun 2013 dan tahun 2015 lalu.
Jika area level ini mampu menahan pelemahan IHSG, maka IHSG
berpeluang rebound menuju mendekati area
gap yang ditinggalkan di kisaran 4950. Jika level 4950 terlewati, IHSG
berpeluang terus menguat menuju target kedua 5300. Pada skenario optimis, IHSG
mampu terus menguat kembali ke atas level 6000 yakni di level 6200-6300.
Rekomendasi: Perhatikan support penting di area 3800-4100. Jika IHSG mampu rebound di
kisaran level ini, IHSG berpeluang menguat menuju target pertama di 4950,
target kedua di 5300 dan target optimis di 6200-6300. IHSG berpeluang memulai
reboundnya dalam 1-3 minggu ke depan.