ARTO berpeluang memulai uptrendnya dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola grafik ini memberikan sinyal bahwa jika ARTO berhasil menguat menembus resisten 2670, ARTO membuka peluang kenaikan menuju target pertama di 3000. Jika target 3000 terlewati, target kedua berada di 3600.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 2670. Target pertama di 3000 dan target kedua di 3600.
CPIN membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa jika CPIN berhasil menguat menembus resisten 5300, CPIN berpeluang memulai kenaikannya menuju target 5800-5900.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 5300. Target 5800-5900.
Indeks utama bursa NYSE, SP500 membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan selama SP500 bertahan di atas 4050, SP500 berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju target pertama di 4400. Jika SP500 mampu mempertahankan momentum uptrendnya, SP500 berpeluang melanjutkan kenaikannya menuju rekor tertinggi baru di 4800.
Rekomendasi: Ikuti uptrend SP500. IHSG dan bursa lainnya biasanya akan mengekor pergerakan indeks bursa AS seperti SP500 ini.
JPFA terus melemah setelah melewati target pelemahan pola bearish double tops seperti yang diulas dalam JPFA Dalam Tekanan.
Saat ini JPFA membentuk bullish divergence antara harga saham dengan indicator teknikal MACD. Bullish divergence ini menandakan bahwa penurunan JPFA mulai terbatas dan JPFA berpeluang rebound. Jika JPFA menguat menembus resisten minor di 1120, JPFA berpeluang memulai uptrendnya
Rekomendais: Trading buy kalau naik di atas 1120. Target 1200 dan target kedua 1350.
Analisis saham JPFA sebelumnya:
BEST berpeluang untuk memulai uptrendnya dengan membentuk pola bullish double bottoms. Pola ini menandakan bahwa jika BEST berhasil menguat menembus resisten 160, BEST berpeluang terus menguat menuju 190-195.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 160. Target 190-195.
DJIA, salah satu indeks saham utama AS, akan memasuki fase uptrend jika berhasil menembus resisten 34350. Penembusan level ini membuat DJIA membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan jika level 34350 berhasil ditembus, DJIA berpeluang menguat menuju target awal alltime high baru di 37000. Selanjutnya jika DJIA bertahan di atas level ini, DJIA berpeluang terus menguat menuju target utamanya di 40.000
Rekomendasi: Perhatikan resisten 34.350. Jika DJIA berhasil menembus level level ini target pertama di 37 ribu dan target kedua di 40 ribu. Uptrendnya DJIA dapat berarti uptrendnya indeks saham-saham global lainnya, termasuk IHSG.
SLIS berpeluang memulai uptrendnya dengan membentuk pola bullish cup and handle. Pola ini menandakan bahwa jika SLIS berhasil menguat menembus resisten 220, SLIS berpeluang memulai uptrendnya menuju target pertama di 260 dan target kedua di 300.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 220. Target pertama 260 dan target kedua 300.
ITMG berpeluang untuk mengakhiri downtrendnya jika ITMG berhasil keluar dari downtrend channelnya. Jika ITMG berhasil menguat menembus resisten 37025, ITMG berpeluang menguat menuju target terdekat di 39000-40000.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 37025 target 39000-40000.
WIKA berpeluang rebound menutup area gapnya dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa jika WIKA berhasil menguat menembus resisten 955 maka WIKA berpeluang memulai kenaikannya menuju target pertama di 1005. Jika area gap 1005-1015 terlewati, WIKA berpeluang terus menguat menuju 1080.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 955. Target pertama di 1005 dan target kedua di 1080.
BIPI berpeluang untuk memulai uptrendnya dengan membentuk pola bullish double bottoms. Pola ini menandakan bahwa jika BIPI menguat menembus resisten 159, BIPI berpeluang menguat menuju target pertama di 185. Jika target 185 terlewati, target kedua berada di 220.
Rekomendasi: trading buy kalau naik di atas 159 target pertama 185 dan target kedua 220.