SSMS berpeluang memasuki fase uptrend dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini berarti bahwa jika SSMS menguat menembus resisten di 1920, SSMS berpotensi melanjutkan uptrendnya menuju target pertama di 2200 dan target kedua di 2500.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 1920. Target pertama 2200 dan kedua 2500.
LSIP menembus garis resisten downtrend channel yang sudah terbentuk sejak tahun 2015 lalu. Dengan LSIP menembus garis resisten downtrend channel ini, LSIP berpotensi terus menguat menuju target pertama di 1900 dan target kedua di 2500.
Rekomendasi: Buy. Stoploss di bawah 1150.
Target pertama 1900 dan kedua 2500.
SSMS membentuk pola bullish triple bottoms. Hal ini menandakan bahwa SSMS berpeluang memulai uptrendnya menuju target pertama di 1600 dan target kedua di 1700. Indicator teknikal MACD yang sudah golden cross mendukung prediksi uptrend SSMS.
Rekomendasi: Trading buy. Target pertama 1600 dan kedua 1700. Stoploss di bawah 1235.
SSMS berpeluang memulai reboundnya dengan membentuk pola bullish double bottoms. Hal ini memberikan sinyal bahwa jika SSMS berhasil menguat menembus resisten 1100, SSMS berpeluang memulai kenaikan menuju target pertama di 1150. Jika target pertama terlewati, target kedua berada di 1300.
Rekomendasi: Trading buy jika naik di atas 1100. Target pertama 1150 dan target kedua 1300.
LSIP berpeluang memulai uptrendnya dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa jika LSIP berhasil menguat menembus resisten 840, LSIP berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju target 900-920.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 840. Target 900-920.
SSMS berpeluang memulai uptrendnya dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa jika SSMS berhasil menguat menembus resisten 1270, SSMS berpeluang melanjutkan kenaikannya menuju target pertama di 1400. Jika target 1400 terlewati, target kedua berada di 1550.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 1270. Target pertama 1400 dan kedua 1550.