Analisa Teknikal Saham - Informasi Saham - Investasi Saham

Tampilkan postingan dengan label DJIA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DJIA. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 Juni 2025

DJIA Siap Menuju Alltime High, Diikuti IHSG Menuju 8000-8500?

 

DJIA, indeks utama bursa AS, berpeluang melanjutkan uptrendnya dengan membentuk pola inverted head and shoulders. Pola ini berarti bahwa dengan menembus garis resisten putus-putus, DJIA berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju target pertama di 46.000. Jika target 46.000 terlewati, target kedua DJIA berada di 47700.


 

Sementara itu IHSG juga berpeluang melanjutkan uptrendnya dengan membentuk pola yang sama: bullish inverted head and shoulders. Hal ini berarti bahwa jika IHSG berhasil menguat menembus level 7237, IHSG berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju target pertama di 8000 dan target kedua di 8500.


 Rekomendasi: Jika IHSG berhasil menguat menembus level 7237 dan bertahan di atas level tersebut, IHSG berpeluang terus menguat menuju target pertama di 8000 dan target kedua di 8500.

Selasa, 27 Mei 2025

DJIA Berpeluang Menuju Alltime High Baru.

DJIA, atau juga disebut Dow-30, indeks utama bursa AS, berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju rekor tertinggi baru dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Hal ini berarti bahwa jika DJIA menguat menembus level 42850, DJIA berpotensi menguat menuju target pertama di 46000 dan target kedua di 49000, yang mencerminkan upside sekitar 10-17% dari posisi DJIA saat ini.


Rekomendasi: Jika DJIA menembus resisten, DJIA berpotensi terus menguat, ini sejalan dengan prediksi IHSG yang akan menguat menuju 8500-9000 dalam IHSG Capai Target Rebound 6750, Konsisten di Jalur Menuju 8500-9000 Tahun 2026.

 

Analisa IHSG sebelumnya:

18-Mei-2025:IHSG Capai Target Rebound 6750, Konsisten di Jalur Menuju 8500-9000 Tahun 2026.

18-Maret-2025: IHSG Rebound di Support Uptrendnya

26-Juli-2023:IHSG Menuju 8500-9000 Tahun 2024-2026?

 

Minggu, 11 Februari 2024

DJIA Sampai Target Alltime High 38500 Sesuai Prediksi, Masihkan Berlanjut?

 

Dow Jones, salah satu indeks utama bursa AS berhasil mencapai target pertama kenaikan pola bullish inverted head and shoulders di 38500 seperti yang doktermarket perkirakan dalam DJIA Melanjutkan Uptrendnya Menuju Rekor Tertinggi Baru

Selama DJIA mampu mempertahankan uptrendnya, DJIA berpotensi melanjutkan uptrendnya menuju target kedua di 42000.

 


Rekomendasi: DJIA masih berpeluang menguat menuju 42000, seperti IHSG yang berpeluang menuju 7500-7700 seperti yang diulas dalam IHSG Selesai Konsolidasi, Saatnya Lanjut ke 7500-7700? .

 

Analisa IHSG dan DJIA sebelumnya:

03-Februari-2024:IHSG Selesai Konsolidasi, Saatnya Lanjut ke 7500-7700?

02-Desember-2023: DJIA Melanjutkan Uptrendnya Menuju Rekor Tertinggi Baru

 

Sabtu, 02 Desember 2023

DJIA Melanjutkan Uptrendnya Menuju Rekor Tertinggi Baru

 

Dow Jones Industrial Average, salah satu indeks bursa utama bursa AS berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju rekor tertinggi baru dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa DJIA berpotensi melanjutkan uptrendnya menuju target pertama di 38500 dan target kedua di 42000, yang mencerminkan upside sekitar 6-16% dari penutupan Jumat kemarin.


 

Rekomendasi: Ikuti uptrend DJIA. IHSG pun dalam kondisi uptrend seperti yang diulas dalam IHSG Melanjutkan Window Dressing-nya

Pertimbangkan pula untuk bergabung dalam membership doktermarket dengan menghubungi doktermarket@gmail.com atau melalui whatsapp +6285921883955 untuk mendapatkan rekomendasi realtime saham selama jam bursa.

Sabtu, 11 November 2023

DJIA Sedang Membangun Pola Bullish Menuju Level Alltime High Baru

Di akhir tahun 2023 ini, Dow Jones Industrial Average sedang membangun pola untuk melanjutkan uptrendnya. Indeks ini membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa kalau DJIA berhasil menembus resistennya, mereka berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju alltime high baru.

Jika DJIA berhasil menembus resisten di 35700an, DJIA berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju target 38500. Jika target 38500 terlewati terbuka peluang kenaikan lanjutan menuju 42000.

 

Bullishnya DJIA ini akan menjadi katalis positif  bagi indeks bursa saham lainnya termasuk IHSG untuk menjadi bullish di tahun 2024 mendatang

Minggu, 18 Juni 2023

DJIA Mengkonfirmasikan Uptrendnya. Menuju Alltime High?

DJIA berhasil menembus resisten pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan selama DJIA mampu bertahan di atas level 33780, DJIA berpeluang melanjutkan kenaikannya menuju target awal alltime high baru di 36500. Lalu jikalau DJIA bertahan di atas level ini, DJIA berpeluang terus menguat menuju target utamanya di 40.000. indicator teknikal MACD yang sudah kembali golden cross mendukung prediksi uptrend DJIA.

djia dow jones bullish nyse bursa as index indeks global

 

Rekomendasi:  selama DJIA mampu bertahan di atas level 33780, target pertama DJIA di 37 ribu dan target kedua di 40 ribu. Uptrendnya DJIA dapat berarti uptrendnya indeks saham-saham global lainnya, termasuk IHSG.

 

 

 

Minggu, 04 Juni 2023

DJIA Siap Memulai Rally, Perhatikan Resistennya

DJIA,  salah satu indeks saham utama AS, berpeluang memulai uptrendnya jika DJIA mampu menembus resisten 34000, hanya 1,3% dari penutupan Jumart lalu di 33561. Jika DJIA berhasil menembus resisten ini, DJIA membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan  bahwa DJIA berpeluang menguat menuju target awal alltime high baru di 36500. Selanjutnya jika DJIA bertahan di atas level ini, DJIA berpeluang terus menguat menuju target utamanya di 40.000. indicator teknikal MACD yang sudah kembali golden cross mendukung prediksi uptrend DJIA.

analisa teknikal saham prediksi saham mei JUNI JULI investasi saham nyangkut 2023 2022 hari ini besok mingguan bulanan harian rekomendasi kontan bisnis investor doktermarket bluechip lq45 unggulan  djia dow jones

 

Rekomendasi: Jika DJIA berhasil menembus level 34000, target pertama DJIA di 37 ribu dan target kedua di 40 ribu. Uptrendnya DJIA dapat berarti uptrendnya indeks saham-saham global lainnya, termasuk IHSG.