BUMI terkoreksi setelah mencapai target kenaikan pola bullish inverted head and shoulders yang diulas dalam BUMI Berpeluang Melanjutkan Uptrendnya.
Saat ini BUMI berpeluang untuk membentuk pola bullish double bottoms. Hal ini berarti bahwa jika BUMI berhasil menguat menembus level 124, BUMI berpeluang untuk terus menguat menuju area 132-138.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 124. Target 132-138.
Analisa saham BUMI sebelumnya:
TKIM berhasil menguat menembus resisten pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini berarti selama TKIM mampu bertahan di atas 5975, TKIM berpotensi terus menguat menuju target pertama di 7200 dan target kedua di 8200.
IHSG berhasil mencapai target kenaikan pertama kenaikan pola bullish inverted head and shoulders di 7600 seperti yang diulas dalam IHSG Menguji Resisten Untuk Melanjutkan Uptrendnya.
Selanjutnya IHSG berpotensi terus menguat menuju target kedua di 8000 dan target ketiga di 8500.
Rekomendasi: Ikuti uptrend IHSG. Target kedua IHSG di 8000 dan target ketiga di 8500.
Begabunglah dalam Membership Doktermarket. Doktermarket telah dengan tepat memprediksi IHSG akan rebound di kisaran 6000 (VS kenyataan di 5882) dalam IHSG Rebound di Support Uptrendnya.
Saat itu mungkin hampir semua orang bearish. Mungkin Doktermarket lah satu-satunya yang memprediksi IHSG akan rebound Ketika itu dan terbukti.
Analisa IHSG sebelumnya:
16-Juli-2025: IHSG Menguji Resisten Untuk Melanjutkan Uptrendnya
18-Maret-2025: IHSG Rebound di Support Uptrendnya
26-Juli-2023:IHSG Menuju 8500-9000 Tahun 2024-2026?
TKIM berpotensi melanjutkan uptrendnya dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini berarti bahwa jika TKIM berhasil menguat menembus level 6400, TKIM berpotensi terus menguat menuju target pertama di 7200 dan target kedua di 8200.
BRIS menguji garis resisten di 2960. Jika BRIS berhasil menguat menembus level ini, BRIS membentuk pola bullish inverted head and shoulders (pola grafik berwarna biru). Hal ini berarti BRIS berpeluang untuk melanjutkan uptrendnya menuju target pertama di 3400 dan target kedua di 3800.
IHSG menguji resisten pola bullish inverted head and shoulders di 7223. Hal ini berarti jika IHSG berhasil menembus level ini, IHSG berpeluang terus menguat menuju target pertama di 7600 dan target kedua di 8000 serta target utama (mayor) di 8500.
Pola yang sama terbentuk pada bulan Agustus tahun 2024 lalu yang membuat IHSG rally dari 7436 ke 7900. Saat ini, IHSG berpeluang mengulangi pola bullish yang sama.
Rekomendasi: Jika IHSG berhasil menguat menembus 7223, IHSG berpotensi terus menguat menuju target pertama di 7600, target kedua di 8000 dan target utama di 8500.
BREN berpeluang untuk melanjutkan uptrendnya dengan menembus resisten pola bullish inverted head and shoulders hari ini. Hal ini berarti bahwa BREN berpotensi untuk terus menguat menuju target pertama di 7900 dan kedua di 9500.
Rekomendasi: Hold target pertama di 7900 dan kedua 9500.
IHSG membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini berarti bahwa jika IHSG berhasil menguat menembus level 7220, IHSG berpotensi melanjutkan uptrendnya menuju target alltime high di 8000. Jika Target 8000 terlewati, target kedua berada di 8500.
GJTL berpeluang untuk melanjutkan uptrendnya dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa jika GJTL berhasil menguat menembus level 1180, GJTL berpotensi terus menguat menuju target pertama di 1300 dan kedua di 1500.
CNMA membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini berarti bahwa jika CNMA mampu menguat menembus garis resisten putus-putus berwarna biru, CNMA berpotensi terus menguat menuju target pertama di 200 dan target kedua di 230.
DOID berpeluang untuk memulai uptrendnya dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini berarti bahwa jika DOID berhasil menguat menembus level 550, DOID berpotensi terus menguat menuju target pertama di 650 dan kedua di 750.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 550. Target Pertama 650 dan kedua 750.
INDY berpeluang untuk memulai trend naiknya dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini berarti bahwa jika INDY berhasil menguat menembus resisten 1635, INDY akan memulai uptrendnya menuju target pertama di 1770 dan target kedua di 2200.
BUMI berhasil mencapai target kenaikan pola bullish inverted head and shoulders di 130 hari ini, seperti yang direkomendasikan beli sebelumnya dalam BUMI Berpeluang Melanjutkan Uptrendnya
Selama BUMI mampu mempertahankan uptrendnya, BUMI berpotensi terus menguat menuju target kedua.
Rekomendasi: Hold target kedua 150.
Analisa saham BUMI sebelumnya:
TOBA berhasil melewati target kenaikan pertama di 620 dari pembentukan pola bullish inverted head and shoulders seperti yang direkomendasikan beli dalam Member Only: Saham Tambang Ini Berpeluang Naik 20-40 Persenan
Selanjutnya TOBA berpotensi terus menguat menuju target kedua di 700.
Dengan melihat kenaikan dalam tiga hari terakhir disertai dengan kenaikan volume tinggi, kenaikan TOBA berpeluang besar melewati target kedua.
Rekomendasi: Hold target kedua 700. Ada potensi kenaikan lanjutan. Tunggu update selanjutnya dari doktermarket.
Analisa saham TOBA sebelumnya:
03-Juni-2025:Member Only: Saham Tambang Ini Berpeluang Naik 20-40 Persenan
BREN berpeluang kembali menguat dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini berarti bahwa jika BREN berhasil menguat menembus level 6850, BREN berpotensi menguat menuju target pertama di 7500 dan target kedua di 9500.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 6850. Target pertama 7500 dan kedua 9500.
IHSG berkonsolidasi tepat seperti yang diprediksikan doktermarket dalam IHSG Capai Target Kedua 7200, Makin Solid Menuju 7800-8000?, yang merupakan update dari rekomendasi sebelumnya dalam IHSG Rebound di Support Uptrendnya.
Saat ini IHSG berpeluang untuk melanjutkan uptrendnya dengan menguji resisten 7237. Jika IHSG berhasil menguat menembus resisten ini, IHSG akan membentuk pola bullish inverted head and shoulders yang menandakan bahwa IHSG berpotensi menguat menuju target pertama di 8000 dan target kedua di 8400.
Rekomendasi: Jika IHSG berhasil menembus 7237, IHSG berpotensi menguat menuju target pertama di 8000 dan kedua 8400.
Analisa IHSG sebelumnya:
20 Mei 2025: IHSGCapai Target Kedua 7200, Makin Solid Menuju 7800-8000?
07 Mei 2025: SetiapIndikator Ini Muncul, IHSG Rally Puluhan-Ratusan Persen Setelahnya
18 Maret 2025: IHSG Rebound di Support Uptrendnya
DJIA, atau juga disebut Dow-30, indeks utama bursa AS,
berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju rekor tertinggi baru dengan membentuk
pola bullish inverted head and shoulders. Hal ini berarti bahwa jika DJIA
menguat menembus level 42850, DJIA berpotensi menguat menuju target pertama di
46000 dan target kedua di 49000, yang mencerminkan upside sekitar 10-17% dari
posisi DJIA saat ini.
Rekomendasi: Jika DJIA menembus resisten, DJIA berpotensi terus menguat, ini sejalan dengan prediksi IHSG yang akan menguat menuju 8500-9000 dalam IHSG Capai Target Rebound 6750, Konsisten di Jalur Menuju 8500-9000 Tahun 2026.
Analisa IHSG sebelumnya:
18-Mei-2025:IHSG Capai Target Rebound 6750, Konsisten di Jalur Menuju 8500-9000 Tahun 2026.
18-Maret-2025: IHSG Rebound di Support Uptrendnya
26-Juli-2023:IHSG Menuju 8500-9000 Tahun 2024-2026?
BRMS menembus resisten pola bullish inverted head and shoulders hari ini. Hal ini berarti selama BRMS tidak kembali melemah di bawah level 350, BRMS berpeluang menlanjutkan kenaikannya menuju target pertama di 490 dan kedua di 540.
AVIA berhasil mencapai target pertama kenaikan pola bullish inverted head and shoulders di 480 seperti yang diulas dalam AVIA Berpeluang Memasuki Fase Uptrend, Trading Buy.
Selama AVIA mampu mempertahankan uptrendnya, AVIA berpeluang terus menguat menuju target target kedua di 520.
Rekomendasi: Hold target kedua 520.
Analisa saham AVIA sebelumnya:
02-Mei-2025:AVIA Berpeluang Memasuki Fase Uptrend, Trading Buy