WIIM berpeluang untuk memulai uptrendnya dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini memberikan sinyal bahwa jika WIIM berhasil menguat menembus level 1285, WIIM berpeluang memulai uptrendnya menuju target pertama di 1550. Jika target 1550 terlewati, target kedua berada di 1750.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik 1285. Target pertama 1550 dan target kedua 1750.
WIIM berpeluang untuk memulai uptrendnya dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini memberikan sinyal bahwa jika WIIM berhasil menguat menembus level 1285, WIIM berpeluang memulai uptrendnya menuju target pertama di 1550. Jika target 1550 terlewati, target kedua berada di 1750.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik 1285. Target pertama 1550 dan target kedua 1750.
INDF berpeluang untuk memulai uptrendnya dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa jika INDF berhasil menguat melampaui level 6250, INDF berpeluang menguat menuju target pertama di 6600. Jika target 6600 terlewati, target kedua berada di 6900.
Indikator teknikal MACD yang sudah bergerak dalam trend bullish mendukung prediksi uptrend INDF.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 6250. Target pertama 6600 dan target kedua 6900.
JPFA membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa jika JPFA berhasil menguat menembus resisten 1255, JPFA berpotensi melanjutkan kenaikannya menuju target baru pertama di 1350 dan kedua di 1450.
Rekomendasi: Trading buy jika naik di atas 1255. Target pertama 1350 dan kedua 1450.
KLBF mencapai target penurunan pola bearish head and shoulders seperti yang diulas dalam KLBF Berbalik Arah. Sampai KLBF menunjukkan pola pembalikan arah menjadi bullish, KLBF masih berisiko melanjutkan pelemahannya
Rekomendasi: Tetap hindari sampai KLBF berbalik arah dari downtrend menjadi uptrend.
Analisis saham KLBF sebelumnya:
ICBP membentuk pola bearish double tops. Pola ini menandakan bahwa selama ICBP tidak mampu kembali menguat di atas level 10200, ICBP berisiko terus melemah menuju target penurunan awal di 9400. Jika level 9400 tidak dapat menahan penurunan ICBP, ICBP berisiko terus tertekan hingga mencapai 8700.
