BBRI mencapai target penurunan pola bearish double tops seperti yang diulas dalam BBRI Berbalik Arah. Setelah mencapai target ini, BBRI berisiko berkonsolidasi terlebih dahulu, baru kemudian menentukan arah selanjutnya.
Rekomendasi: Pantau dan tunggu konfirmasi pembalikan arah sebelum entry buy.
Analisa saham BBRI Sebelumnya:
INTP membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa jika INTP berhasil menembus garis resisten yang berwarna biru putus-putus, INTP berpeluang memulai uptrendnya menuju target awal di 12000 dan target lanjutan di 12800.
Rekomendasi: Buy kalau naik di atas 10600 target pertama 12000 dan target kedua di 12800.
SMBR berpeluang untuk mengakhiri downtrendnya dengan menguji resisten downtrend channel-nya. Jika SMBR berhasil menguat menembus resisten 394, SMBR berpeluang memulai kenaikannya menuju target pertama di 414-424.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 394. Target 414-424.
Pelemahan AKRA berhenti setelan mencapai target penurunan di 1200 seperti yang diulas dalam AKRA Keluar Dari Channel-nya. Saat ini AKRA berkonsolidasi di kisaran 1200-1290.
Jika AKRA berhasil menguat menembus resisten 1290, AKRA berpeluang menguat menuju target 1370-1390.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 1290 target 1370-1390.
Analisa saham AKRA sebelumnya:
WSKT mencapai target penurunan pola bearish head and shoulders di 300 seperti yang direkomendasikan dalam Akan Sampai Mana Penurunan WSKT? ketika WSKT masih di harga 570 saat itu. Dengan melihat penurunan WSKT mencapai rekor terendahnya alias alltime low, selama WSKT belum memberikan konfirmasi pembalikan arah, WSKT berisiko terus melemah menuju area 130-150.
Rekomendasi: Tetap hindari. Target penurunan selanjutnya di 130-150.
Analisa saham WSKT terkait
Selasa, 18 Januari 2022: Akan Sampai Mana Penurunan WSKT?