Sabtu, 09 Mei 2020
Awal Rally Jangka Panjang Baru Bagi IHSG?
Setelah turun dalam
beberapa bulan terakhir, pelemahan IHSG makin terbatas. Persilangan
indikator teknikal Stokastik pada grafik bulanan memberikan potensi uptrend
IHSG, mirip seperti rally pada akhir tahun 2018 dari 5776 ke 6600 dalam waktu sembilan
bulan seperti yang diulas dalam
IHSG Sudah Oversold, Kembali Bullish Jikalau..
Melihat
kejadian-kejadian sebelumnya, persilangan stokastik pada level di bawah 40 akan
diikuti rally dalam waktu beberapa bulan bahkan beberapa tahun selanjutnya
. Ini terjadi pada tahun 2008, 2014, 2015, dan 2018
Secara teknikal, saat ini merupakan peluang untuk menikmati
rally IHSG dari awal, kesempatan yang hanya terjadi dalam 2-3 tahun sekali.
Walaupun mungkin IHSG
tidak langsung rally dalam beberapa hari ke depan, namun posisi saat ini IHSG lebih
berpeluang untuk menguat menuju level 6000-6600 lagi, selama IHSG tidak turun
di bawah 3800.
Rekomendasi: Selama
IHSG tidak turun di bawah 3800, IHSG berpeluang untuk memasuki fase uptrend
jangka menengah kembali ke kisaran 6000-6600. Tak perlu terlalu mengkuatirkan
ketakutan yang disebarkan pelaku pasar lainnya. Doktermarket adalah yang pertama memprediksi IHSG akan rebound ketika IHSG masih di level 4105 bulan Maret lalu, ketika media
mainstream lainnya sedang menakut-nakuti IHSG akan crash ke 3000 dan ternyata
IHSG benar-benar rally ke 4975 pada April lalu.
Prediksi IHSG akan
rebound oleh doktermarket VS prediksi IHSG crash ke 3000 di media mainstream.
Terbukti IHSG rally dari 4100 ke 4975.
Prediksi doktermarket 19-Maret-2020, ketika IHSG masih di 4105: Kapan Dan Dimanakah Bottom IHSG?
Prediksi doktermarket bahwa IHSG akan rebound terbukti, IHSG naik dari 4105 hingga sempat mencapai level 4975 pada 07 April 2020 :IHSG Naik 20% Sempat Capai Target Rebound 4950, Makin Berpeluang Kembali Ke 6000an
Analisa
IHSG Sebelumnya:
Kamis, 07 Mei 2020
GIAA Turun Tajam Tahun Ini. Apa Sudah Layak Beli?
Setelah turun tajam dari level 600an akhir tahun lalu hingga
ke level 100an belakangan ini karena “terpukul” badai COVID19, GIAA
berkonsolidasi. Jika GIAA bisa menguat menembus resisten 230, GIAA akan membentuk
pola bullish double bottoms yang menandakan bahwa GIAA berpeluang untuk
membalikkan downtrendnya menjadi uptrend. Indikator teknikal MACD yang sudah
golden cross mendukung peluang kenaikan GIAA.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 230. Target pertama
di 276 dan target kedua di 310.
Selasa, 05 Mei 2020
BBTN Capai Target Kenaikan Pertama
BBTN mencapai target bullish double bottoms pertama di 900
seperti yang direkomendasikan beli dalam Member
Only: Bank Buku III Ini Berpeluang Menguat 7-30%. Selanjutnya BBTN berpeluang menguat menuju
target kedua di 1100.
Rekomendasi harian untuk tanggal 30-April lalu yang
berisikan bahwa saham bank BUKU III yang dimaksud adalah BBTN ketika harga
masih di 825. Rekomendasi doktermarket merupakan rekomendasi yang nyata bukan
sekadar simulasi trading.
Rekomendasi: Hold target kedua di 1100.
Analisa saham BBTN sebelumnya
Senin, 04 Mei 2020
Rebound PWON Sulit Berlanjut
Rebound PWON sulit berlanjut jika PWON kembali melemah di
bawah 326. Pelemahan di bawah level 326 akan membuat PWON membentuk pola
bearish head and shoulders, pola yang menandakan bahwa PWON berisiko kembali melemah
menuju kisaran 250-270.
Rekomendasi: Hindari. Sell bagi yang punya kalau PWON melemah
di bawah 326. Target pelemahan di 250-270.
INAF Membentuk Bullish Inverted Head & Shoulders
INAF berpeluang untuk melanjutkan uptrendnya dengan
membentuk bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa jika INAF
mampu menguat menembus resisten 1375, INAF akan membuka peluang kenaikan
lanjutan menuju target 1700. Jika target
1700 terlewati, target kedua INAF berada di 2300.
Rekomendasi: Buy kalau naik di atas 1375. Target pertama di
1700 dan target kedua di 2300.
Langganan:
Postingan (Atom)