MAPI mencapai target penurunan pola bearish seperti yang diulas dalam MAPI Membentuk Head & Shoulders. Setelah mencapai target penurunan ini, MAPI mungkin rebound, namun masih terlalu prematur untuk menganggap bahwa downtrend telah berbalik menjadi uptrend.
Rekomendasi: Tetap hindari sampai muncul sinyal bullish definitive.
Analisa saham MAPI sebelumnya:
27-September-2023: MAPI Membentuk Head & Shoulders
PANI berpeluang melanjutkan uptrendnya dengan membentuk pola bullish double bottoms. Pola ini menandakan bahwa jika PANI berhasil menguat menembus resisten 4800, PANI berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju target 5500-5600. Indikator teknikal MACD yang hampir kembali golden cross mengkonfirmasikan potensi kenaikan PANI.
AISA membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa jika AISA berhasil menguat menembus resisten 175 maka AISA berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju target 230-300.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 175 target 230-300.
Di akhir tahun 2023 ini, Dow Jones Industrial Average sedang membangun pola untuk melanjutkan uptrendnya. Indeks ini membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa kalau DJIA berhasil menembus resistennya, mereka berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju alltime high baru.
Jika DJIA berhasil menembus resisten di 35700an, DJIA berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju target 38500. Jika target 38500 terlewati terbuka peluang kenaikan lanjutan menuju 42000.
Bullishnya DJIA ini akan menjadi katalis positif bagi indeks bursa saham lainnya termasuk IHSG untuk menjadi bullish di tahun 2024 mendatang
DOID berpeluang kembali uptrend dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa jika DOID berhasil menguat menembus resisten 396 maka DOID berpeluang kembali menguat menuju target awal di 440 dan target medium term di 470. Indicator teknikal MACD yang hampir kembali golden cross mendukung prediksi kenaikan DOID.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 396. Target pertama 440 dan kedua 470.