Senin, 16 Juni 2025
UNVR Capai Target Penurunan
UNVR mencapai target penurunan pola bearish double tops di 1500-1525 seperti yang diulas UNVR Berbalik Arah. Selama UNVR belum menunjukkan pembalikan arah, UNVR berisiko terus melemah menuju 1100-1200.
Analisa saham UNVR sebelumnya:
08-Mei-2025: UNVR Berbalik Arah
Sabtu, 14 Juni 2025
SMBR Terkoreksi Setelah Capai Target Kenaikan, Lanjut Naik/Tidak?
SMBR terkoreksi setelah mencapai target kenaikan pola bullish inverted head and shoulders di 350 seperti yang direkomendasikan beli hari sebelumnya dalam Member Only: Saham BUMN Ini Berpeluang Naik 24-42%, Trading Buy.
Dengan melihat harga saham SMBR saat ini sudah berada di atas MA200 dan di atas garis resisten yang berwarna merah putus-putus, SMBR berpeluang mempertahankan uptrendnya menuju target kedua di 400.
Rekomendasi: Hold target kedua di 400.
Analisa saham SMBR sebelumnya:
12Juni-2025: Member Only: Saham BUMN Ini Berpeluang Naik 24-42%, Trading Buy.
INDY Berpeluang Memulai Uptrendnya
INDY berpeluang untuk memulai trend naiknya dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini berarti bahwa jika INDY berhasil menguat menembus resisten 1635, INDY akan memulai uptrendnya menuju target pertama di 1770 dan target kedua di 2200.
rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 1635. Target pertama di 1770 dan target kedua di 2200.
Kamis, 12 Juni 2025
BRMS Capai Target Kenaikan
BRMS mencapai target kenaikan bullish inverted head and
shoulders di 490 seperti yang diulas dalam BRMS Menembus Resisten, Trading Buy.
Rally panjang BRMS selama beberapa hari terakhir cukup signifikan, sehingga beriko membuka peluang adanya tekanan profit taking.
Rekomendasi: Take profit.
Analisis teknikal saham BRMS sebelumnya:
26 Mei 2025: BRMS Menembus Resisten, Trading Buy
Rabu, 11 Juni 2025
BUMI Capai Target Kenaikan
BUMI berhasil mencapai target kenaikan pola bullish inverted head and shoulders di 130 hari ini, seperti yang direkomendasikan beli sebelumnya dalam BUMI Berpeluang Melanjutkan Uptrendnya
Selama BUMI mampu mempertahankan uptrendnya, BUMI berpotensi terus menguat menuju target kedua.
Rekomendasi: Hold target kedua 150.
Analisa saham BUMI sebelumnya:
ASSA Menguji Resisten, Beli Jika Break
ASSA menguji resisten pola bullish cup and handle di 765. Hal ini berarti bahwa jika ASSA berhasil menguat menembus level ini, ASSA akan membuka peluang kenaikan lanjutan menuju target pertama di 850. Jika target pertama 850 terlewati, target kedua berada di 990.
Rekomendais: Buy kalau naik di atas 765. Target pertama 850 dan kedua 990.
Selasa, 10 Juni 2025
Saham Tambang Ini Kasih Cuan 31% Seminggu Seperti Prediksi
TOBA berhasil melewati target kenaikan pertama di 620 dari pembentukan pola bullish inverted head and shoulders seperti yang direkomendasikan beli dalam Member Only: Saham Tambang Ini Berpeluang Naik 20-40 Persenan
Selanjutnya TOBA berpotensi terus menguat menuju target kedua di 700.
Dengan melihat kenaikan dalam tiga hari terakhir disertai dengan kenaikan volume tinggi, kenaikan TOBA berpeluang besar melewati target kedua.
Rekomendasi: Hold target kedua 700. Ada potensi kenaikan lanjutan. Tunggu update selanjutnya dari doktermarket.
Analisa saham TOBA sebelumnya:
03-Juni-2025:Member Only: Saham Tambang Ini Berpeluang Naik 20-40 Persenan
Senin, 09 Juni 2025
BREN Berpeluang Kembali ke Jalur Uptrend
BREN berpeluang kembali menguat dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini berarti bahwa jika BREN berhasil menguat menembus level 6850, BREN berpotensi menguat menuju target pertama di 7500 dan target kedua di 9500.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 6850. Target pertama 7500 dan kedua 9500.
Sabtu, 07 Juni 2025
DJIA Siap Menuju Alltime High, Diikuti IHSG Menuju 8000-8500?
DJIA, indeks utama bursa AS, berpeluang melanjutkan uptrendnya dengan membentuk pola inverted head and shoulders. Pola ini berarti bahwa dengan menembus garis resisten putus-putus, DJIA berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju target pertama di 46.000. Jika target 46.000 terlewati, target kedua DJIA berada di 47700.
Sementara itu IHSG juga berpeluang melanjutkan uptrendnya dengan membentuk pola yang sama: bullish inverted head and shoulders. Hal ini berarti bahwa jika IHSG berhasil menguat menembus level 7237, IHSG berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju target pertama di 8000 dan target kedua di 8500.
Rekomendasi: Jika IHSG berhasil menguat menembus level 7237 dan bertahan di atas level tersebut, IHSG berpeluang terus menguat menuju target pertama di 8000 dan target kedua di 8500.
Rabu, 04 Juni 2025
BRIS Berbalik Arah
BRIS berbalik melemah setelah direkomendasikan take profit dalam BRISLewati Semua Target Kenaikan, Take Profit, yang merupakan update dari rekomendasi beli dalam BRIS Menembus Resisten, Trading Buy.
Saat ini BRIS membentuk pola bearish double tops. Pola yang menandakan bahwa BRIS berisiko melanjutkan penurunannya menuju 2300-2400.
Rekomendasi: Hindari. Target penurunan di 2300-2400.
Analisa saham BRIS sebelumnya:
24 April 2025: BRISLewati Semua Target Kenaikan, Take Profit
21 April 2025: BRISCapai Target Kenaikan
14 April 2025: BRIS Menembus Resisten, Trading Buy
RAJA Menguji Resisten, Beli Jika Break
RAJA menguji resisten 2800. Jika RAJA berhasil menguat menembus resisten ini, RAJA akan membentuk pola bullish cup and handle yang menandakan bahwa RAJA berpeluang untuk melanjutkan uptrendnya menuju target pertama di 3400. Jika target 3400 terlewati, target kedua berada di 3900.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 2800. Target pertama 3400 dan kedua 3900.
Selasa, 03 Juni 2025
IHSG Menguji Resisten Untuk Menuju Rekor Tertinggi Baru 8000-8400.
IHSG berkonsolidasi tepat seperti yang diprediksikan doktermarket dalam IHSG Capai Target Kedua 7200, Makin Solid Menuju 7800-8000?, yang merupakan update dari rekomendasi sebelumnya dalam IHSG Rebound di Support Uptrendnya.
Saat ini IHSG berpeluang untuk melanjutkan uptrendnya dengan menguji resisten 7237. Jika IHSG berhasil menguat menembus resisten ini, IHSG akan membentuk pola bullish inverted head and shoulders yang menandakan bahwa IHSG berpotensi menguat menuju target pertama di 8000 dan target kedua di 8400.
Rekomendasi: Jika IHSG berhasil menembus 7237, IHSG berpotensi menguat menuju target pertama di 8000 dan kedua 8400.
Analisa IHSG sebelumnya:
20 Mei 2025: IHSGCapai Target Kedua 7200, Makin Solid Menuju 7800-8000?
07 Mei 2025: SetiapIndikator Ini Muncul, IHSG Rally Puluhan-Ratusan Persen Setelahnya
18 Maret 2025: IHSG Rebound di Support Uptrendnya
Senin, 02 Juni 2025
INCO Berpeluang Melanjutkan Uptrendnya
INCO berpeluang melanjutkan uptrendnya dengan menguji resisten 3750. Jika INCO berhasil menguat menembus level ini, INCO berpotensi melanjutkan uptrendnya menuju target pertama di 4200 dan target kedua di 4900.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 3750. Target pertama 4200 dan kedua 4900.
JPFA Membentuk Head & Shoulders
JPFA membentuk pola bearish head and shoulders. Hal ini berarti bahwa JPFA berisiko melanjutkan penurunannya menuju target 1250-1300.
Rekomendasi: Hindari. Sell on strength kalau punya. Target penurunan di 1250-1300.
Sabtu, 31 Mei 2025
GOTO Dalam Tekanan Setelah Capai Target Kenaikan
GOTO tidak mampu naik lebih tinggi lagi setelah mencapai target kenaikan pola bullish inverted head and shoulders dalam GOTO Dekati Resisten, Beli Jika Break yang lalu direkomendasikan take profit setelah mencapai target dalam GOTO Capai Target Kenaikan.
Saat ini GOTO membentuk pola bearish double tops. Pola yang menandakan bahwa GOTO berisiko melanjutkan penurunannya menuju target 52-55.
Rekomendasi: Hindari. Target penurunan di 52-55.
Analisa saham GOTO sebelumnya:
Selasa, 27 Mei 2025
DJIA Berpeluang Menuju Alltime High Baru.
DJIA, atau juga disebut Dow-30, indeks utama bursa AS,
berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju rekor tertinggi baru dengan membentuk
pola bullish inverted head and shoulders. Hal ini berarti bahwa jika DJIA
menguat menembus level 42850, DJIA berpotensi menguat menuju target pertama di
46000 dan target kedua di 49000, yang mencerminkan upside sekitar 10-17% dari
posisi DJIA saat ini.
Rekomendasi: Jika DJIA menembus resisten, DJIA berpotensi terus menguat, ini sejalan dengan prediksi IHSG yang akan menguat menuju 8500-9000 dalam IHSG Capai Target Rebound 6750, Konsisten di Jalur Menuju 8500-9000 Tahun 2026.
Analisa IHSG sebelumnya:
18-Mei-2025:IHSG Capai Target Rebound 6750, Konsisten di Jalur Menuju 8500-9000 Tahun 2026.
18-Maret-2025: IHSG Rebound di Support Uptrendnya
26-Juli-2023:IHSG Menuju 8500-9000 Tahun 2024-2026?