PGEO membentuk pola bearish head and shoulders. Hal ini berarti bahwa jika PGEO tidak mampu kembali menguat, PGEO berisiko melanjutkan penurunannya menuju target pertama di 1100 dan target kedua di 900. Indikator teknikal MACD yang kembali dead cross sejalan dengan prediksi penurunan harga saham PGEO
Rekomendasi: Hindari. Sell on strength kalau punya.
Target penurunan pertama di 1100 dan kedua di 900.
CPIN berpeluang memasuki fase uptrend dengan membentuk pola bullish double bottoms. Pola grafik ini diartikan bahwa jika CPIN menguat menembus level 5100, CPIN berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju target pertama di 5800 dan kedua di 6200.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 5100. Target pertama di 5800 dan kedua di 6200.
TLKM berisiko berbalik arah dari uptrend menjadi downtrend dengan membentuk pola bearish double tops. Hal ini berarti bahwa selama TLKM tidak mampu menguat ke atas level 3100, TLKM berisiko memasuki trend bearish dengan dengan target penurunan di 2700-2800.
Rekomendasi: Hindari. Target penurunan di 2700-2800.
BSDE membenntuk pola bearish double tops. Pola ini berarti bahwa selama BSDE tidak mampu kembali menguat di atas MA50 nya di sekitar 1015, BSDE berisiko terus melemah menuju target penurunan di 820-850.
Rekomendasi: Hindari. Sell/sell on strength kalau punya. Target penurunan di 820-850.
ISAT berpeluang untuk memasuki fase uptrend dengan membentuk pola bullish broadening triangle. Pola ini berarti bahwa jika ISAT menguat menembus level 1970, ISAT berpeluang terus menguat menuju target pertama di 2150 dan target kedua di 2250.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 1970. Target pertama 2150 dan kedua di 2250.